selamat datang sobat blogger, postingan kali ini bisa dibilang membuat instrumen pengukuran, pengukuran yang di lakukan adalah pengukuran terhadap jarak, ada beberapa cara untuk mengukur jarak, dan saya hanya tau 4 cara, cara pertama menggunakan sensor ultrasonic, kedua menggunakan sensor infrared, cara ketiga menggunakan gps, dan cara yang keempat menggunakan rotary encoder, berhubungan cara kedua, ketiga dan keempat saya belum pernah coba, jadi untuk percobaan kali ini menggunakan sensor ultrasonic saja.hehe
untuk percobaan kali ini saya menggunakan
untuk percobaan kali ini saya menggunakan
1. Arduino uno
2. Lcd 20x4 I2c (optional)
3. Sensor Ultrasonic HC-SR04
4. Cemilan (dibutuhkan kalo tau-tau laper) :D
dari pengalaman penggunaan sensor ultrasonic jenis ini, rentang terhadap kerusakan, yaa maklum lah harga berbanding lurus dengan kualitas, pernah teman saya beli 4 sensor jenis ini, dan ketika dicoba empat-empatnya datanya sering tidak muncul, ketika di ketokan ke meja (pas itu nyobanya di meja), baru ngerespon/datanya muncul, tapi alhamdulillahnya yang saya beli belum mengalami kerusakan.
yaaa lanjut ke topik, sensor ultrasonic biasanya mempunyai batas pembacaan, minimum dan maksimumnya, beda tipe beda spesifikasinya, dan kalo tidak salah seinget saya, untuk sensor ultrasonic jenis ini mempunyai batas, minimumnya 3cm dan maksimumnya 200cm (yaa walau gak terlalu percaya bisa sampai 200cm).
dan pada umumnya sensor ultrasonic mempunyai 4 pin, vcc, gnd, trigger, dan echo, pin trigger merupakan input ultrasonic untuk melakukan proses pengukuran, biasanya di berikan logika high dengan delay beberapa microsecond, dan pin echo merupakan ouput dari sensor ultrasonic, biasanya berupa logika high dengan panjang gelombang yang bervariasi tergantung pengukuran jarak, jarak dekat pajang gelombang high sedikit/kecil, jika jarak yang diukur jauh panjang gelombang akan banyak/panjang, namun ada beberapa tipe sensor ultrasonic yang hanya mempunyai 3 pin, trigger dan echonya di gabung, jadi berhati-hati dalam penggunaannya, oh iya saya baru ingat, umumnya sensor ultrasonic yang 4 pin dan 3 pin untuk mengaktifkan dan menerima data, masih menggunakan data analog (lebar pulsa/tegangan), namun ada tipe sensor ultrasonic menggunakan komunikasi serial (uart) untuk mengaktifkan sensor (mendapatkan data jarak) dan data dikirm dalam bentuk hasil pengukuran, yaitu ultrasonic us-100,
yaa itu sedikit informasi yang bisa saya berikan, karena batasan pengalaman saya. dan berikut hasil percobaan saya
satuan terkecil yang dapat diukur adalah cm, jadi jika berada di tengah-tengah nilai satuan akan di bulatkan, antara pembulatan ke atas atau kebawah, contoh 13.7cm akan di bulatkan 14cm
Sekian untuk postingan kali ini, terimakasih sudah berkunjung
Password ganyang-angkara.blogspot.com
semoga bermanfaat bagi agan-agan,
semoga berhasil mencobanya..
*..sesama blogger harus saling menghargai, jika agan-agan ingin mengcopas harap cantumkan alamat urlnya, Terimakasih..*